SIAPA YANG NGATUR REZEKI...?
Seperti biasa setelah sholat Subuh,aku bersama temanku,berjalan-jalan menghirup udara pagi,sembari berolah raga jasmani aku sering berolah pikir kepada temanku. Berlari saling kejar-kejaran menuju jembatan tol di kowloon city,sejenak aku berhenti memandang ke arah jembatan dimana mobil-mobil mewah sudah antri di pintu loket tol. setelah berlari-lari aku dan temanku menuju tempat duduk di sebelah warung nasi,sambil bercakap aku berkata''tahukah engkau siapa yang mengatur rezeki itu?'' ''ya pasti Allah,Dhan....''jawab Amina ''bukan..!jawabku menyentak memandang raut wajah Amina yang manis dan penasaran. ''Allah tidak pernah menginginkan hamba-Nya sengsara,Allah sangat ingin melihat hamba-Nya sukses,tapi karena hamba-Nya berkeinginan untuk hidup ngeblangsak,maka Allah mengikuti saja.'' ''Dhana,aku enggak ngerti''protes Amina ''Nah tadi kita lihat di bawah jembatan tol itu adalah orang-orang yang kaya,wajar bila mereka memiliki mobil mewah,karena pagi buta mereka telah keluar dari rumahnya untuk mencari rezeki,maka mereka-pun menhasilkannya,sedangkan orang-orang yang ada di belakangmu ,sampai jam segini aja belum bangun,mereka pemalas.Jadi jangankan punya mobil mewah,nasi uduk aja mereka tidak dapat,iya kan?'' Hukum sebab musabab,Sunatullah alam,Takdir Allah yang telah menjadi hukum alam,siapa yang malas maka dia akan menerima segala kekurangan.Adapun mengais rezeki yang akan mereka dapatkan,akan mengikuti usahanya.Kalau usahanya maksimal,maka rezekinya-pun akan maksimal,tapi coba lihat para pemalas yang sudah siang begini masih tidur.Bagaimana ia akan mendapatkan rezeki yang berlebih sedang usahanya aja tidak ada. ''Banyak atau sedikitnya rezeki yang kita peroleh adalah kita sendiri yang menentukan,kita sendirilah yang mengatur rezeki,sedangkan Allah sekedar menyiapkannya,tergantung bagaimana kita menjemput rezeki itu'' Perlu dipahami bahwa kefakiran disebabkan oleh sikap malas dan bakhil,tidak disiplin terhadap dirinya sendiri sehingga hidupnya tidak teratur. ''ehm...gitu ya,Dhan,,,kamu pantes jadi penceramah betah ngoceh he..he...tapi meski kamu ngoceh aku seneng cos ocehanmu membangun he..he..lanjut Dhan..'' ''kamu bisa aja...,oleh karena itu jauhi rasa malas,marilah tanamkan kedisiplinan dalam diri,dan cara yang paling efektif untuk membuat diri disiplin adalah sholat tepat waktunya,kemudian rajin bersedekah agar semua mencintai,niscaya kita akan menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat amien..'' Merasa tak ada jawaban akhirnya aku menoleh kearah Amina yang ada disamping,ternyata Amina sudah menghilang entah pergi kemana,mungkin ke toilet atau cuci mata dengan temen barunya. ''huh...semprul tenan...udah keluar abab menghilang lenyap he..he...''
Seperti biasa setelah sholat Subuh,aku bersama temanku,berjalan-jalan menghirup udara pagi,sembari berolah raga jasmani aku sering berolah pikir kepada temanku. Berlari saling kejar-kejaran menuju jembatan tol di kowloon city,sejenak aku berhenti memandang ke arah jembatan dimana mobil-mobil mewah sudah antri di pintu loket tol. setelah berlari-lari aku dan temanku menuju tempat duduk di sebelah warung nasi,sambil bercakap aku berkata''tahukah engkau siapa yang mengatur rezeki itu?'' ''ya pasti Allah,Dhan....''jawab Amina ''bukan..!jawabku menyentak memandang raut wajah Amina yang manis dan penasaran. ''Allah tidak pernah menginginkan hamba-Nya sengsara,Allah sangat ingin melihat hamba-Nya sukses,tapi karena hamba-Nya berkeinginan untuk hidup ngeblangsak,maka Allah mengikuti saja.'' ''Dhana,aku enggak ngerti''protes Amina ''Nah tadi kita lihat di bawah jembatan tol itu adalah orang-orang yang kaya,wajar bila mereka memiliki mobil mewah,karena pagi buta mereka telah keluar dari rumahnya untuk mencari rezeki,maka mereka-pun menhasilkannya,sedangkan orang-orang yang ada di belakangmu ,sampai jam segini aja belum bangun,mereka pemalas.Jadi jangankan punya mobil mewah,nasi uduk aja mereka tidak dapat,iya kan?'' Hukum sebab musabab,Sunatullah alam,Takdir Allah yang telah menjadi hukum alam,siapa yang malas maka dia akan menerima segala kekurangan.Adapun mengais rezeki yang akan mereka dapatkan,akan mengikuti usahanya.Kalau usahanya maksimal,maka rezekinya-pun akan maksimal,tapi coba lihat para pemalas yang sudah siang begini masih tidur.Bagaimana ia akan mendapatkan rezeki yang berlebih sedang usahanya aja tidak ada. ''Banyak atau sedikitnya rezeki yang kita peroleh adalah kita sendiri yang menentukan,kita sendirilah yang mengatur rezeki,sedangkan Allah sekedar menyiapkannya,tergantung bagaimana kita menjemput rezeki itu'' Perlu dipahami bahwa kefakiran disebabkan oleh sikap malas dan bakhil,tidak disiplin terhadap dirinya sendiri sehingga hidupnya tidak teratur. ''ehm...gitu ya,Dhan,,,kamu pantes jadi penceramah betah ngoceh he..he...tapi meski kamu ngoceh aku seneng cos ocehanmu membangun he..he..lanjut Dhan..'' ''kamu bisa aja...,oleh karena itu jauhi rasa malas,marilah tanamkan kedisiplinan dalam diri,dan cara yang paling efektif untuk membuat diri disiplin adalah sholat tepat waktunya,kemudian rajin bersedekah agar semua mencintai,niscaya kita akan menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat amien..'' Merasa tak ada jawaban akhirnya aku menoleh kearah Amina yang ada disamping,ternyata Amina sudah menghilang entah pergi kemana,mungkin ke toilet atau cuci mata dengan temen barunya. ''huh...semprul tenan...udah keluar abab menghilang lenyap he..he...''
kita terlalu sering percaya diri sehingga lupa berdo'a
padahal rezeki adalah pemberian-Nya
terlalu mudah bagi Allah memberikan hambanya jutaaan bahkan milyar rupiah dalam satu bulan karena Allah maha kaya
Harus Berdoa dan berusaha
Allah mengatur rezeki kita, kita disuruh menjemputnya..thanks
yang ngatur rezeki ya ALLAH, asal berusaha saja pasti dapat
saya setuju, tulisannya bagus sekali, kata seorang motivator semakin kita bekerja keras semakin beruntung kita....
Betul sekali.... rejeki sudah ada yang ngatur. Kita berusaha aja mewujudkan impian kita, misal mau punya mobil atau berwisata ke Yogyakarta. :)
Katanya sih minta rejeki ke yang di atas aja, apaan tuh yg di atas? atap? haha percuma aja berdoa klo gak di barengin ama usaha, berdoanya juga harus lebih spesifik dan khusyu ke Tuhan. jngan maen2... :)
motivasi yang bagus dan bermanfaat......