Seputar Tokoh

SIAPA DIA

NYALA YANG TAK PADAM

Wajahnya tak asing,di Hongkong,anggota legislative Council Leung Kwok-heung atau Long hair selalu mengenakan kaos dengan potret lelaki Argentina ini,kalangan Buruh Migrant Indonesia(BMI) juga cukup banyak yang mengenakan kostum dengan gambar wajah lelaki dengan topi baret itu.Lahir di Argentina tahun 1928.lelaki tersebut menyandang nama Ernesto Guevara,Di kemudian hari,orang akan lebih mengenalnya dengan sebutan Che Guevara(Che sendiri merupakan sebutan atau panggilan akrab khas Argentina).Che meyelesaikan pendidikan sebagai dokter specialis kulit.

Che kemudian pergi ke Guatemala.Di sini than 1953 Che melihat sepak terjang dan campur tangan Amerika serikat benar-benar  membawa kehancuran bagi negri tersebut,Ia akhirnya pergi ke Meksiko.Di sinilah ia kemudian bertemu dengan Fidel Castro,seorang pelarian politik yang sedang menyiapkan revolusi negrinya.Kuba untuk menggulingkan pemerintahan dictator Fulgencio Batista yang didukung oleh AS.Awalnya Che bergabung sebagai dokter ,namun akhirnya ia bergabung menjadi seorang komandan tentara.Ia menjadi pemimpin gerilya yang disiplin dan tidak segan segan menjatuhkan hukuman mati ke anak buahnya yang ketahuan menjarah milik penduduk dan memperkosa gadis mereka.

Sejarah kemudian mencatat Castro berhasil menggulingkan Batista.Dalam pemerintahan Castro ini baru Che bertugas untuk melakukan reorganisasi industri dan agricultural.Hanya 5 bulan setelah keruntuhan Rezim Batista,Che menetapkan sebuah hokum bagi mereka yang mempunyai tanah seluas lebih dari 400 ha untuk di retrisbusikan kepada para petani yang tidka mempunyai tanah dan memaksa para tuan-tuan tanah untuk mengerjakan sendiri tanahnya.Dia membantu untuk meyelenggarakan sekolah gratis  di Kuba dan meluncurkan kampanye sukarelawan pendidikan untuk memberantas buta huruf.Tahun 1965,Che mengundurkan diri  dari pemerintahan dan pergi membantu pergerakan revolusioner di Kongo dan kemudan di Bolivia.Saat berda di Bolivia tahun 1967,Che ditangkap CIA yang membikingi tentara Bolivia dan membunuhnya di usia 39  tahun.Demikianlah kisah Che yang sampai sekarangpun kereladanannya dalam membela kebenaran masih dipertahankan oleh para politikus seperti Legislative Hongkong yakni Long Hair.

related Article: