Siapa yang Ngatur Rezeki(II)???
Kutipan ini mengingatkanku saat Ustad Mahmudin-Jakarta datang ke Hongkong(08-'09),beliau bertusiyah yang intinya seperti yang saya postingkan ini.Seperti biasa,selesai sholat subuh ake bersama Amina(temen muslim asal Philipina),berjalan-jalan menghirup udara pagi,sambil berolah raga jasmani aku juga sering berolah pikir kepada temenku,dengan obrolan melewati area jalan raya.Berlari saling kejar-kejaran menuju jembatan tol di Kowloon city,sejenak aku berhenti dan temenku memandang ke arah jembatan dimana mobil-mobil mewah sudah antri di pintu loket tol.
Aku berjalan menuju tempat duduk di samping warung nasi,sambil bercakap aku berkata''Amina ,tahukah engkau siapa yang mengatur Rezeki itu..?''
''Ya pastinya Allah,Dhan...!''jawab Amina
''Bukan...!''jawabku menyentak sambil memandang raut wajah Amina yang manis dan penasaran.
''Allah tidak pernah menginginkan hamba-Nya sengsara,Allah sangat ingin melihat hamba-Nya sukses,tapi karena hamba-Nya aja yang berkeinginan untuk hidup ngeblangsak,maka Allah mengikuti saja.''
''Dhana..,aku enggak ngerti?''protes Amina
''Nah tadi kita lihat di bawah jembatan tol itu adalah orang-orang kaya,wajar bila mereka memiliki mobil mewah,karena pagi buta mereka telah keluar dari rumahnya untuk mencari Rezeki,maka hasilnya dia dapatkan,sedangkan orang-orang yang ada di belakang kita sampai jam segini aja belum bangun,mereka pemalas.Jadi jangankan punya mobil mewah,nasi uduk aja atau secuil roti aja mereka tidak dapat.iya kan?''
''iya Dhan...enggak nyangka kota besar Hongkong yang banyak gedung magrong-magrong masih banyak yang cuma nongkrong,hidup seleboran,he..he..''cetus Amina sambil membenahi jilbabnya
Hukum sebab musabab,Sunatullah alam,Takdir Allah yang menjadi hukum alam,siapa yang malas akan menerima segala kekurangan.Adapun mengais Rezeki yang akan mereka dapatkan akan mengikuti usahanya,kalau usahanya maksimal maka Rezekinya-pun maksimal,tapi coba lihat para pemalas yang siang begini masih tidur.Bagaimana ia akan mendapatkan Rezeki yang berlebih sedangkan usahanya saja tidak ada.''BANYAK ATAU SEDIKITNYA REZEKI YANG KITA PEROLEH ADALAH KITA SENDIRI YANG MENENTUKAN,KITA SENDIRILAH YANG MENGATUR REZEKI,SEDANGKAN ALLAH SEKEDAR MENYEDIAKANNYA,TERGANTUNG BAGAIMANA KITA MENJEMPUT REZEKI ITU''(by.Ust,Mahmudin-Jakarta)
Perlu dipahami kebanyakan mengalami kefakiran disebabkan oleh sikap malas dan bakhil,tidak disiplin terhadap dirinya sendiri sehingga hidupnya tidak teratur.
''Ehm...gitu ya...Dhana kamu siip kalo ngoceh,ocehanmu membangun,memberi inspirasi...lanjut Dhan...''seru Amina
''hoh...kamu Min jangan gitu abis kamu aja diajak ikut pengajian malah main ama temen barumu...!''
''Oleh karena itu kita harus bisa menjauhi rasa malas,marilah kita tanamkan kedisiplinan dalam diri,dan cara yang paling efektif untuk membuat diri disiplin adalah meluangkan waktu sholat tepat pada waktunya,kemudian rajin bersedekah,niscaya kita akan menjadi orang yang sukses di dunia dan di akhirat amien...''
Merasa tak ada jawaban,aku menoleh kearah samping,ternyata Amina sudah menghilang entah pergi kemana,mungkin ke toilet atau cuci mata dengan temen barunya.
''huh...semprul...keluar abab ga tahunya udah hilang lenyap..he..he..''
(kutipan olga pagi di kowloon city 2009)
Aslkum...
"Merasa tak ada jawaban,aku menoleh kearah samping,ternyata Amina sudah menghilang entah pergi kemana,mungkin ke toilet atau cuci mata dengan temen barunya..."
ha..ha..s4 tertawa kecil baca nya...^_^, kasin di cuekin he..he..
oy, boleh nanya dhana, td ada tulisan gmn mau dpt rejeki klo dah siang gini masih tidur, klo kerja nya malam gmn?...
paginya kan emg harus istirahat,mungkin habis subuh...
MasArie>makasih,tentang ungkapan itu adalah ungkapan realita ditempatku,pemalas banyak tidur sementara ga mau berusaha,ya jelas di sesuaikan keadaan aku aja kalo lembur sampai pagi xiangnya pasti ngorok tapi karena ngeblog jadi semangat ga jadi ngorok he..he..thnxs ya...
Salam sahabat :)
hari ini mau menjemput rejeki setelah shalat subuh :)
salam
hill
saya jg abis shalat ini
mengejar rezeki ku..
hehehe
SE7...Rezeki itu tidak datang dari langit dan jatuh ke seseorang, melainkan kita sewndiri yang menjemputnya, Allah tebarkan rezeki di atas muka bumi ini. burung yang terbang di pagi hari dalam keadaan perut kosong di sore hari pulang dengan membawa rezeki (perut kenyang).
@belajar>salam kembali,bagus kalo gitu
@masYanuar>siip thnxs ya..
manisnya...
eMANG BENAR TUH, teh! q SEtujaAA banget! Thanks
SALAM PEMUDA!!
@masRam>semanis wajahmu mas he..he..
@Kand>thnxs ya..
sbnrnya klo bkn Allah yg mengatur rizki siapa? klo mnrtku memang hny Gusti Allah yg mengatur semua yang ada didunia ini dan isinya. tanpa ada yang terlewatkan satupun dari-Nya. tp msk Dia semua yg mengatur, gmnpun kt hrs ttp berusaha dan berdoa, gk ada ceritanya org gk krj jd kaya (klo tidak ada mukjizat). Allah tdk akan memberikan rizkinya pd org yg gak berusaha, tp gmnpun ttp berusaha & berdoa apapun, tp kalo Gusti Allah SWT belum menghendaki, kesuksesan tdk akan trjd pd diri kita. Tapi apapun yg Gusti Allah SWT berikan kpd kita, kt ttp harus husnudzon pd Dia. toh Gusti Allah SWT pst memberikan yg terbaik bagi kita. kalau kt ingin sesuatu, tp tdk tercapai, mgkn Allah akan mmberikan ganti yg lebih baik. Wallahu A'lam..........
Alloh Maha pemurah dan penyayang
terimakasih infonya
hanya Allah penentu rizki semua umatnya.
memang semua rejeki Tuhan yang mengatur tetapi rejeki itu datang tidak dengan sendirinya tetapi karena kita mau berusaha mengambil rejeki itu. Jika kita mempunyai rejeki banyak pastinya kita berkeinginan membeli mobil dan rumah mewah karena memang itu keinginan kita.
allah swt yang mengatur semua ...
pasti y tuhan YME ...
bangus banget posting y ..
thx banget y ,,
Terima kasih untuk informasinya sangat menarik.
You couldn't erase the past. You couldn't even change it. But sometimes life offered you the opportunity to put it right.