26 December, 2009

Indahnya Kesendirian Ini


بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Indahnya Kesendirian Ini
 Wahai Tuhan yang menciptakan siang dan malam,Engkau ajarkan siang dan malam ini.
 Kesendirian  dengan keberanian menghadapi kenyataan hidup ini.
Bahwa malam akan berlalu seiring dengan datangnya siang kembali
Dan bahwa kami harus mempersiapkan diri bila memang malam datang menggantikan siang

Wahai Tuhan..,yakinkan diri kami bahwa ditengah suka cita atau duka cita ini
Ada Engkau yang Maha Melihat dan Maha Menyaksikan
Dan tentunya Engkau tidak akan berdiam diri

Wahai Tuhan yang Maha Memiliki HIkmah
Mata kami selalu terbatas dalam menilai gerangan apa yang ada di balik suatu kejadian yang menimpa
Kiranya Engkaulah yang menunjukkan hikmah tersembunyi di balik setiap kejadian

Wahai Tuhan sebagaimana senangnya kami menuai kesenangan
Kuatkan kami bila kami menghadapi kesukaran
Jadikan hati kami tidak kehilangan kontrol diri

Wahai Tuhan kami...apapun yang kami lakukan ada Engkau di balik semua kelakuan kami
Bila kami salah Engakau betulkan,Bila kami salah Engakau maafkan
Kini dalam kesendirian hanya Engkaulan yang menemani
Kesendirian yang penuh kedamaian dalam tiap nafas yang kami hembuskan
Selalu meminta Ridhomu dan dalam doa izinkan kami bertemu untuk merajut tali kasih ini amien...

Di malam jelang malam 10 muharram1431 doa-ku menyertaimu sayangku....sayangku.....sayangku...kangen hiks..hiks...



related Article:

21 Was Commented to “Indahnya Kesendirian Ini”

  • December 26, 2009 at 2:23 PM
    heru says:

    jalan sendiri2 mbak dhana, banyak teman banyak rejeki hehehe

  • This comment has been removed by the author.
    December 26, 2009 at 3:11 PM
    Sohra Rusdi says:

    This comment has been removed by the author.

  • December 26, 2009 at 3:12 PM
    Sohra Rusdi says:

    selamat siang mbak Dhana

  • December 26, 2009 at 3:15 PM
    Sohra Rusdi says:

    Besarnya dosa telah mematikan hati
    Tak sanggup ku sampaikan doa ini. karena seringnya melalaikan perintahMu,
    betapapun besar rasa malu wahai yang maafNya lebih sering dari siksaNya,
    karena kurangnya hamba Mensyukuri nikmatMu.
    Namun, hamba beranikan juga bermohon kepadaMu
    karena Engkau Maha Pemurah kepada hamba yang mengharap dan meminta kepadaMu.
    wahai yang ridhoNya lebih besar dari murkaNya,
    wahai yang menganugrahkan ampunan bagi mahluknya.
    Naungi dosa – dosa hamba dengan awan RahmatMu.
    Tutupi aib-aib hamba dengan hujan kasihMu.
    Ya Allah saya sadari betapa lemahnya iman hamba,
    betapa jauhnya hambai dari tegarnya Iman Nabi Ibrohiim, dari keteladanan Taqwa Nabi Muhammad SAW,

    Di hari ini, hamba memohon padamu kekuatan Iman, kesiapan hati untuk mengikuti segenap perintahMu


    Wahai Yang Maha cepat ridhoNya….
    Ampuni orang-orang yang tak memiliki apapun kecuali doa Ya Alloh.
    Wahai yang asmaNya jadi penawar, yang mengingatNya tentram hati, yang mentha’atiNya jadi kekayaan diri.
    Ampuni orang yang modalnya harapan dan senjatanya hanya tangisan.
    Wahai penabur karunia ! Wahai Penabur Rahmah
    Terimalah Doa hamba.

  • December 26, 2009 at 3:48 PM
    Unknown says:

    @mas Heru>thnxs mas
    @mas Ardi>subhanAlah sebuah tambahan inspirasi terima kasih ya

  • December 26, 2009 at 4:36 PM
    AriE ONLy says:

    aslkum dhana,0[]

    kenapa dgn dirimu?lagi ngerasa sendiri y? jgn sedih lah, kan ada mas ari disini di dunia maya...

    memang mas tmn dunia maya tp perkataan mas benar adanya, walah ngomong opo iki mas =))

  • December 26, 2009 at 6:39 PM
    Unknown says:

    @mas Arie>makasih mas tersanjung aku rek he..he..

  • December 26, 2009 at 10:22 PM

    kalo bisa sih jangan terlalu lama dalam kesendirian

  • December 26, 2009 at 10:23 PM

    kalo bisa sih jangan terlalu lama dalam kesendirian

  • December 26, 2009 at 10:46 PM
    van says:

    hikss.hikss..moga mbak selalu dilindungi oleh Allah SWT...amiiinnn

  • December 27, 2009 at 9:04 PM
    Anonymous says:

    Amiin....
    Pokoknya tak doain mbak apa yang terbaik buat mbak dhana.. hihii..

  • January 3, 2010 at 12:05 PM
    FATAMORGANA says:

    aku ingin menjadi..setitik awan kecil di langit..bersama mentari..
    walaupun ku sendiri..tapi aku masih ada..masih ada cinta..di hati…
    hahaha…

  • January 3, 2010 at 12:07 PM

    Ya Allah ya Mutakabbir
    berawal ku sendiri
    lalu lahir dan hidup
    kelak ku akan sendiri
    menghadap-Mu...

    Ijinkan dalam kesendirianku
    ku tetap dalam genggam-Mu
    atau kelak dalam kebersamaan
    tetap dalam rengkuhan
    cinta dan sayang-Mu
    yang Engkau anugerahkan
    tak terbatas dimensi
    ruang dan waktu...
    yang mengantarkanku
    bahagia dunia dan akhirat...

  • October 28, 2011 at 5:41 AM

    amin,....

  • March 1, 2012 at 10:38 AM

    cinta itu begitu indah tapi aku tidak bisa ngarang kata0kata tentang cinta makanya aku sering nongol di blobnya mba...gpp kan hehe...

  • March 6, 2012 at 6:11 AM

    jangan berlarut larut dalam kesedihan mbak, hidup harus oktimis..

  • March 17, 2012 at 11:50 AM

    jadi sedih juga nieh, saya lebih suka curhat sama temen dari pada menikmati kesusahan dengan kesendirian...

  • December 5, 2012 at 12:13 PM

    jangan sendirian nanti ada setan lewat ..... nggak takut...

  • January 29, 2013 at 9:16 AM

    Kalo sendiri itu sepi mba,,,,

  • May 7, 2014 at 9:21 AM

    artikel ini sangat bagus banget

  • April 1, 2016 at 3:01 PM

    It is when we think we can act like God, that all respect is lost, and I think this is the downfall of peace. We lie if we say we do not see color and culture and difference. We fool ourselves and cheat ourselves when we say that all of us are the same. We should not want to be the same as others and we should not want others to be the same as us. Rather, we ought to glory and shine in all of our differences, flaunting them fabulously for all to see! It is never a conformity that we need! We need not to conform! What we need is to burst out into all these beautiful colors!

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda/Thanxs for Ur Comments/
感谢您的评论 dan please dont SPAM yach...

 

Dhana Arsega/戴安娜 Copyright © 2011 --Edit and Converted by Dhana Arcamo