15 May, 2010

Dampak Negatif

Dampak Negatif
Wanita yang bekerja di luar Rumah
Segala puji hanya milik Allahn sehingga saya mampu berposting kembali.amien...
Setelah mendapatkan reguest tentang HUKUM dan SYARAT WANITA BEKERJA DI LUAR RUMAH dan sudah saya postingkan,saya mendapat reguest lagi yakni APA SICH DAMPAK NEGATIF wanita Muslimah yang bekerja di luar rumah???

Ehm....jadi pengalaman saya menjadi sebuah pengamalan buat semua sahabat yang telah menanyakan dan memberikan kepercayaan kepada saya.Ya untuk berbagi inilah tujuan Dhana Arsega di bentuk untuk saling berbagi pengalaman yang diharapkan memberikan HIMMAH dan hikmah pada kita semua amien...Langsung pada pembahasan yach..

Islam tidak melarang wanita bekerja di luar rumah,jika memang dia sangat membutuhkan keberadaannya,seperti menjadi guru untuk wanita,dokter wanita perawat dan profesi lainnya.Nah profesi saya sebagai buruh yang penuh tantangan namun saya bersyukur apa yang saya jalani ini aman walaupun hampir KENA DEPORTASI(pernah saya postingkan curhat saya).Dari sini saya membaca secara langsung dampak-dampak negatifnya baik yang dari sahabat saya dengan pengakuan yang membuat saya terharu...

Nah ada  beberapa dampak yang bisa di timbulkan wanita Muslimah yang bekerja antara lain:
  1. Bagi yang sudah mempunyai putra/putri bisa dikatakan menelantarkan putra/putrinya,karena mereka kurang mendapatkan kasih sayang,perawatan dan pendidikan langsung dari sang Ibu
  2. Para wanita yang bekerja diluqr rumah.pada umumnya sekarang berbaur dengan laki-laki,bahkan mereka terkadang berkhalwat dengannya.Dan tindakan seperti ini sudah barang tentu haram hukumnya,mencoreng nama baiknya dan keagamaannya.
  3. Para wanita Muslimah yang bekrja di luar rumah,mereka pada umumnya melepas hijabnya,sering bepergian dan memakai parfum dan make-up yang dapat mengundang birahi kaum lelaki atau menggoda mereka(na'udzubillahi mindzalik)
  4. Terkadang bisa dan dapat kehilangan sifat dan naluri kewanitaannya,meruntuhkan sistemkeluarga,tidak ada lagi keharmonisan dan saling tolong menolong di dalamnya.
  5. Wanita telah ditakdirkan mencintai perhiasan,memakai emas,pakaian-pakaian yang bagus maka jika dia keluar rumah untuk bekerja,dia akan bersifat boros karena banyaknya perhiasan dan pakaian yang dibelinya sehingga melebihi batas-batas keperluannya.maka diapun berlaku pemborosan yang dilarang agama.
  6. Mengurangi lapangan pekerjaan laki-laki,sehingga menganggur karenanya.
  7. Ada yang mengatakan wanita dengan profesi yang dimiliknya membuat mereka lupa sehingga bagi wanita yang bekerja melampaui batas akan berakibat terjadi goncangan rumah tangganya
Nah semoga ke-tujuh dampak negatif tersebut tidak mengintari pada wanita muslimah khususnya saya sendiri dan sahabat saya pada umumnya,namun apa yang terjadi juga berpulang pada mereka sendiri yang menjalaninya.Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua amien....
Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat amien....dalam proses postingan PESONA KEINDAHAN.tentang keindahan apa kita tunggu saja yach.....GOOD LUCK..dan terima kasih karena sahabat/Anda saya mampu mengolah dan merealisasikan postingan ini...


related Article:

31 Was Commented to “Dampak Negatif”

  • May 15, 2010 at 1:13 PM
    Kang Sugeng says:

    di dalam maupun di luar rumah ndak masalah koq Non asal halal dan tidak menyalahi norma-norma.

  • May 15, 2010 at 1:55 PM
    Rock says:

    Makasih untuk sharingnya dhana...

  • May 15, 2010 at 2:07 PM
    Dimas says:

    hmm, jd bagusnya gmn tuh, apa jd ibu rumah tangga aja ??

  • May 15, 2010 at 2:09 PM

    thx dah sharing, klo misalnya tetap harus bekerja, apa ada pekerjaan yg tepat sebagai perempuan yg berumah tangga ?

  • May 15, 2010 at 2:29 PM

    saya mau mengomentari point 1 : keluarga besar saya mengalami ini mbak, sodara saya yang perempuan ada beberapa yang bekerja diluar rumah,selain menelantarkan putra/putrinya,karena mereka kurang mendapatkan kasih sayang,perawatan dan pendidikan langsung dari sang Ibu, yang menyakitkan lagi anak-anak mereka dititipkan ke ibu saya (menghemat ongkos penitipan). Dan jadilah ibu saya sebagai baby sister mereka, pagi sampai sore ngejagain cucu-cucunya, kalau malam ibu terlihat sangat lelah. dan tak jarang jatuh sakit akibat menjaga para cucu ini. Nah, saya mempunyai saran, apabila sobat wanita sekalian memang niat mau kerja diluar, dimatangkan dulu, nerima tawaran kerja pun harus selektif soal gajihnya. gajih harus lebih dari sekedar biaya menitipkan anak di play group atau mengambil/menggajih baby sister untuk mengasuh anak di rumah. kalo pas2 an aja, hitungan dagangnya kan rugi tuh.. trus mau dititipkan ke nenek mereka ?
    wah jangan, biarkan nenek mereka menghabiskan masa tuanya dengan rileks, bisa leluasa beribadah dengan tenang.
    good posting mbak !

  • May 15, 2010 at 2:35 PM
    Aryadevi says:

    iya, sifatnya simpel, apa adanya, disesuaikan atau pintar menyesuaikan dengan situasi kondisi kerja/ luar.

  • May 15, 2010 at 4:37 PM

    gag cuma untuk wanita muslimah, semua wanita selayaknya seperti itu..;)

  • May 15, 2010 at 8:59 PM
    Suratman Adi says:

    emang btl mba ky gtu mba? Btw kunjg blk dan follow,lam knl ya

  • May 15, 2010 at 10:34 PM

    Thanks sharenya mbak walaupun saya seorang laki-laki tapi buat saya ini adalh sebuah wawasan baru bagi saya

  • May 16, 2010 at 7:21 AM
    Gus Ikhwan says:

    jagoan seo, mampir di hari minggu pagi jni

  • May 16, 2010 at 3:05 PM
    Admin says:

    khan gaji suaminya sudah gede buat apa susah2 istri harus kerja mending ngurus dan mendidik anak saja di rumah

  • May 16, 2010 at 3:16 PM
    matodis says:

    Jagoan neon gak bisa bilang apa apa ...!cuma pesan jangan sampai melanggar UU Istri yang sholeha

  • May 17, 2010 at 8:49 PM

    Jangan terpedaya dengan pemikiran dan pola hidup Barat. Semua itu tak lain adalah upaya menipu kita agarkita meninggalkan agama kita secara perlahan-lahan dan mereka menguasai kekayaan kita. Islam, dengan sistem keluarganya, sangat sesuai dengan wanita. Karena, sesuai dengan tabiatnya, wanita harus menetap di rumah. Mungkin kalian akan bertanya, "Mengapa?" karena Allah menciptakan kaum laki-laki dengan tanggung jawab, beban pikiran dan beban yang harus di tanggungnya lebih berat.
    Allah menciptakan kaum perempuan dengan perasaan yang sangat lembut, tidak memiliki kekuatan fisik seperti yang di miliki kaum laki-laki. Kaum perempuan, pada batas tertentu, menerima tabiat laki-laki. Oleh karenanya perempuan lebih pantas tetap dirumah sebagai ketenangan baginya. Perempuan yang mencintai suami dan anak-anaknya tidak akan meninggalkan rumah tanpa alasan dan tidak akan pernah membaur dengan laki-laki lain diluar. Sembilan puluh sembilan persen perempuan Barat mengalami degredasi moral karena egoisme mereka dan hilangnya rasa takut kepada Allah.
    Keluarnya kaum wanita Barat untuk bekerja membuat laki-laki melakukan peranan kaum wanita. Kaum laki-laki berdiam di rumah mencuci piring, merawat bayi, dan menenggak minuman keras. Aku tahu bahwa Islam tidak melarang laki-laki membantu isterinya di rumah, bahkan itu dianjurkan, akan tetapi tidak harus sampai terjadi pergeseran peran antara kaum wanita dan prianya.
    Bahkan kalau kita melihat seperti itu banyak anak-anak mereka yang kehilangan arah dalam memilih kehidupan yang hakiki. Banyak di antara anak-anak mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah dalam hal negatif, karena mereka tidak di bimbing dalam perjalanan hidup ini, yang di sebabkan orang tua mereka sibuk dan asik di luar rumah.
    Mari kita renungkan apa peran kita sesungguh nya..

  • May 17, 2010 at 8:54 PM
    aa says:

    semua itu ada di link ini mbak dhana..n link ini menjadi jawabannya..insyaAllah..
    http://dimensimuslimah.blogspot.com/2010/02/degradasi-moral-emansipasi-wanita.html

  • May 18, 2010 at 5:16 PM

    emang bagusan wanita mengurusi rumah tangga saja..

  • May 19, 2010 at 7:28 PM
    OSHI says:

    wah manteb... ijin nyebarin link..

  • May 20, 2010 at 2:07 PM
    OEN-OEN says:

    tergantung orangnya juga kalii...
    mampir pertamakalinya disini

  • May 21, 2010 at 11:17 PM
    Zippy says:

    Kalo soal mengurangi pekerjaan lelaki, saya kurang setuju, hehhhe...
    Kan entah wanita atau pria mempunyai hak yang sama, jadi gak ada masalah kalo mau bereja.
    Yang menjadi masalah adalah ketika Ia tidak bisa mengurus anak dan rumah tangganya :D

    Owh..ia, linknya udah saya add.
    Maaf yah baru s4 di add.

  • May 21, 2010 at 11:18 PM
    Dunia Hape says:

    Berarti...wanita kodratnya jadi ibu rumah tangga aja yah..??
    Bener gak yah? :D

  • May 23, 2010 at 9:50 AM
    Ambar says:

    assalamualaikum mba dhana..
    bener sih ketujuh dampak buruk itu, tapi karena adanya tuntutan juga yg mengharuskan wanita bekerja saat ini.. tetap semangat mba..

  • May 24, 2010 at 8:56 PM
    Bayu Lebond says:

    tergantung cara wanita itu membawa diri yo jeng...

  • May 31, 2010 at 6:11 PM
    safru says:

    Yg penting suami meyetujui dan si Istri bisa menjaga amanat tersebut

  • June 3, 2010 at 12:49 PM

    makasih sahabat atas sharingnya...

  • April 13, 2011 at 2:36 PM

    I would like to acknowledge you for the efforts you accept fabricated in autograph this article I am acquisitive the aforementioned best plan from you in the approaching as well In actuality your artistic autograph abilities has aggressive me

  • September 3, 2011 at 8:40 AM

    Thank you G translate for allowing me to read this in English.

  • January 16, 2012 at 1:39 PM

    memang banyak dampak yang terjadi jika wanita itu bekerja..
    oleh karena itu sebaik nya wanita tidak usah bekerja.....

  • January 16, 2012 at 1:55 PM

    wanita memang sebaik nya jadi ibu rumah tangga saja...

  • January 16, 2012 at 2:03 PM

    semoga para wanita sudah tau akan hal ini..
    supaya tidak bertindak berlebihan saat bekerja di luar rumah.

  • January 16, 2012 at 2:12 PM

    semoga dampak-dampak seperti di atas bisa di jadikan renungan untuk wanita yang ingin bekerja di luar rumah.

  • February 15, 2013 at 9:27 PM

    Tuhan telah menciptakan wanita sesuai kodratnya

  • March 31, 2016 at 1:29 PM

    Many people pray to be kept out of unexpected problems.
    Some people pray to be able to confront and overcome them

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda/Thanxs for Ur Comments/
感谢您的评论 dan please dont SPAM yach...

 

Dhana Arsega/戴安娜 Copyright © 2011 --Edit and Converted by Dhana Arcamo