Profil Wanita Teladan(7)
Ummu Sulaim ibunda Anas bin Malik
Seorang muslimah yang teguh pada keyakinan dan keagungan Islam serta yakin akan kehidupan akhirat.ia dengan tegas menolak ajakan suaminya Malik untuk kembali pada ajaran nenek moyang mereka,sehingga membuat suaminya marah dan meninggalkannya.
Setelah masa iddahnya habis ,banyak para pemuka Quraisy melamar dan ingin menikahinya,namun ia tolak sehingga membuat salah satu pelamar(Abu Thalhah)penasaran,maka ia membawa mas kawin sangat banyak,Akan tetapi alangkah terkejutnya,tatkala Ummu Sulaim meminta maharnya yaitu keIslamannya,dan inilah mahar yang paling mulia.
Kesabaran seorang muslimah dalam menghadapi musibah kematian putranya Ummair Bi Abu Thalhah,dan merawat jenazahnya seorang diri bahkan ia masih sempat berhias diri,menyiapkan makan untuk suaminya dan melayani suaminya di tempat tidur.Setelah itu ia dikabarkan oleh suaminya dengan kejadian yang sebenarnya.Dengan itu Rasulullah Saw mendo'akannya keberkahan kepada keduanya,sehingga Allah Swt mengkaruniai mereka tujuh putra yang kesemuanya hafiz Qur'an(subhanAllah)
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada Junjungan kita Nabi Muhammad,Keluarga,para Sahabat dan orang-orang yang istiqomah dijalan-Nya amien..
Memang membaca kisah2 sahabat banyak yang harus kita teladani.
btw, di Hongkong kerja?
Menghayati lebaran dengan takbir
Subhaanallah...Semoga artikel ini banyak dibaca kaumnya,dan semoga dapat menjadi surithauladan bagi kita.Amien..
ini baru benar-benar seorang ibu yg sangat arif
@kak arsdc>alhmdLillah n makasih ya dah kunjung n coment.iya aq di Hongkong kerja di perusahaan asing
@pakKaramu>makasih atas kunjungannya ya
@amien AllahuRobbi izzati,thnxs for visite n coment
@pengembara>iya semoga kita tetep nemukan sosok ibu seperti yang pernah aq postingkan amien...
alangkah bahagianya bila menemukan
seorang pendamping yang setia dan sempurna
aku hanya bisa berandai..andai
Satu kata yang tiada tergantikan
Kata MAAF nan tulus dan ikhlas
Keluar dari lubuk hati terdalam
Terselip khilaf dalam candaku,
Tergores luka dalam tawaku,
Terbelit pilu dalam tingkahku,
Tersinggung rasa dalam bicaraku.
Buruk laku tindak tandukku
Hanya Harap dan MAAF terucap
Mudah mudahan esok lebih baik
Saat Hari Kemenangan telah tiba,
Semoga diampuni salah dan dosa.
Mari bersama bersihkan diri,
Murnikan Jiwa dalam genggamanNYA
sucikan keping hati di hari nan Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
“gus_rohman Sekeluarga”
ada award buat sobat di http://gilangardya.blogspot.com/2009/09/award-pertama.html
Wanita yang layak jadi contoh bagi wanita zaman ini yang sudah mulai kehilangan jati dirinya.
sungguh bahagia bila pendamping seperti itu...masih adakah dijaman sekarang ini wanita seperti ummu sualim..
tetap berkarya dan berpegang teguh bahwa allah sang pencipta yang memberikan segalanya untuk kita sis
masih adakah wanita seperti itu dijaman ini???
wanita yang patut dijadikan teladan,jika dia seorang perempuan yang saleh serta takut akan TUHAN
masih adakah wanita seperti itu dijaman sekarang ini
terimakasih ya, moga kita bisa meneladani mereka...
sungguh seorang wanita muslimah idaman..
sungguh bahagia bila pendamping seperti itu...masih adakah dijaman sekarang ini wanita seperti ummu sualim..
inilah wanita islam dambaan pria ...
wah benar2 wanita islam dambaan pria muslim..
menjadi ibu bijak sangat penting untuk zaman ini.
Sungguh mulia...
semoga istriku seperti itu ya,...aminnn
Wanita sholelah adalah harta terbesar seorang suami, semoga istriku dapat menjadi wanita seperti ummu sulaim, amiiin ya Rabb
masih adakah wanita shalihah di zaman sekarang???
termasuk salah satu yang bisa kita teladani...
sungguh wanita luar biasa idaman pria bener bener bisa jadi teladan bagi kaum perempuan
obat tahan lama
cara pakai foredi
Informasinya sangat bermanfaat.
Update terus ya.. Terima kasih..
I want you to learn the lesson of the lotus. This flower springs forth from muddy waters. It raises its delicate petals to the sun and perfumes the world while, at the same time, its roots cling to the elemental muck, the very essence of the mortal experience. Without that soil, the flower would wither and die.