15 November, 2009

Deteksi Jenis batuk


Deteksi Jenis Batuk lewat Ponsel
Kabar dari London  ini saya baca di corbis.com.Mungkin sahabat juga  pernah dengar ya?
Sebuah aplikasi pendeteksi batuk kini dikembangkan para ilmuwan di Amerika Serikat dan Australia. Nantinya, aplikasi ini akan dimasukan ke dalam ponsel. Layaknya dokter, ponsel akan memberikan analisanya, apakah batuk tersebut tergolong flu, pneumonia atau penyakit pernafasan lain.Suzanne Smith dari STAR Analytical Services mengaku heran, mengapa penelitian terkait pembuatan alat pendeteksi batuk tidak pernah dilakukan. Padahal, batuk bukanlah sejenis penyakit melainkan bagian dari gejala penyakit tertentu."Gejala penyakit semakin berkembang, tidak mungkin kita mengandalkan dokter dan perawat dengan teknologi usang dari abad ke 19," tukasnya seperti dilansir The Telegraph, Rabu (11/11) waktu setempat.Wah bener juga kan dunia semakin siip dalam segala bidang khususnya elektronik,iya kan?Untuk memperoleh analisa yang tepat, aplikasi akan membandingkan karakteristik batuk dengan data base yang ada, termasuk didalamnya berbagai jenis karakter batuk yang disebabkan penyakit, jenis kelamin, berat tubuh, usia, serta variabel lainnya.Sejauh ini, STAR telah mendapatkan data base dari banyak pasien di AS dan Australia. Meski begitu, total pasien belumlah mencukupi untuk menyentuh angka 1000 pasien sebagai syarat diperkenalkannya aplikasi tersebut.Maklum kan masih baru he..he..

Ehm...semakin canggih ya...Terkait dengan rencana pembuatan alat pendeteksi batuk, sejumlah dokter di AS dan Australia mengaku antusias. Dr. Jaclyn Smih, dokter spesialis pernafasan dari Universitas Manchester menyambut baik dengan rencana pembuatan aplikasi alat pendeteksi batuk. Menurut dia, akan menjadi hal yang menggembirakan bila rencana tersebut benar-benar terwujud."Bisa jadi, ponsel ini benar-benar meningkatkan kualitas diagnosis terhadap suatu penyakit dan membantu meningkatkan akses masyarakat menuju sehat," harapnya.STAR merupakan lembaga penelitian yang mendapat bantuan dari $100.000 atau setara 1 triliun rupiah dari Bill and Melinda Foundation. Awalnya, penelitian berupaya untuk mengurangi jumlah kasus kematian anak di negara-negara berkembang sebagai akibat dari pneumonia

related Article:

36 Was Commented to “Deteksi Jenis batuk”

  • November 15, 2009 at 5:59 AM
    blogku-007 says:

    Wah hebat juga ya.. canggih! trus kira2 nanti kalo di jual berapa duit ya?

  • November 15, 2009 at 7:22 AM

    secanggih-cangghnya alat..tidak dapat dikalahkan oleh insting dan intuisi manusia

  • November 15, 2009 at 8:53 AM
    arcamo says:

    ups... bisa langsung ketahuan donk kalo batuk....
    hemat biaya jadi gak harus kedokter...

  • November 15, 2009 at 9:14 AM
    AnekaCampur says:

    Wah, kemajuan yg positif. Menghilangkan sedikit ketergantungan terhadap dokter. Kira2 kapan dirilisnya yah itu aplikasi?

  • November 15, 2009 at 10:36 AM
    insan says:

    Wadduuhh,,,bener2 canggih ya...
    bisa gak ya dipake buat deteksi isi dompet orang??hahaha,,(curiga copet dong) hehe

  • November 15, 2009 at 10:49 AM

    Assallamu'alaikum Wr. Wb.
    Hi friend, keren tuh temanya, "Alat Pendeteksi Batuk".
    Kehadiran alat ini seharusnya menginspirasi para petinggi di negara kita (Indonesia) untuk mampu menandingi.
    Misalnya dengan meluncurkan program "deteksi dini kriminalitas pejabat", supaya rakyat makin sehat dan hebat, dan bukannya malah makin melarat.
    Jadi thanks yaa, artikelnya. Mudah-mudahan dibaca para petinggi Indonesia (bukan yang di gedung tinggi, yaa...).
    Wassallamu'alaikum Wr. Wb.

  • November 15, 2009 at 10:50 AM
    Unknown says:

    @blogku-007>untuk harga belum dipastikan coz peluncuran juga belum di keluarkan
    @theme>betul apa yg anda sampaikan
    @arcamo>bisa juga tapi juga lebih baik bila dateng ke dokter kan bisa lebih jelas
    @aneka campur>akan saya postingkan bila dah terealisasi coz perusahaan belum memutuskan kapan,thnxs coment-nya ya

  • November 15, 2009 at 11:00 AM
    Rossy R says:

    Hebat ya zaman ini

  • November 15, 2009 at 11:26 AM
    osi says:

    Semakin canggih saja...asalkan penyakitnya jgn nambah canggih juga...

  • November 15, 2009 at 11:26 AM
    Anonymous says:

    informasi menarik dan bermanfaat...

  • November 15, 2009 at 11:28 AM

    Efesiensi dan efektifitas sepertinya memang menjadi patokan di zaman hypermodern ini.

    Hebat banget ya para ilmuawan itu...
    Salam akrab, Mbak...

  • November 15, 2009 at 11:32 AM
    kelirirenk says:

    Bagaimana kabar sahabat...? Semoga masih dalam keadaan baik, sehat, dan dalam lindunganNYA.
    Eh semoga juga tidak lagi batuk... hehehehehe

    Keren juga alatnya, kapan mulai bisa di donlod?
    Tapi apa bisa ya mendeteksi batuk yang dibuat-buat, biasanya batuk pas lagi goda seseorang.

    Panjenengan iki piyantun "NgampuT" to...? Apa Poncokusumo?

  • November 15, 2009 at 11:39 AM
    Ed Abdul says:

    makin maju aja neh dunia
    tp makin bobrok klakuannya
    ada ga yg buat deteksi dosa??
    HiiiHiii..

  • November 15, 2009 at 11:44 AM
    My Artikel says:

    Hmmm, koq bisa yah??? (bingung mode on)canggih banget...

  • November 15, 2009 at 12:26 PM
    Unknown says:

    @insan>he.he..ada aja ya.thnxs
    @bpk Ria>walaikumsalam wr.wb>ya demikianlah adanya,makasih
    @osi n Rossi>iya thnxs ya
    @kabar maya>thnxs dah koment
    @baha>salam kenal n krab kembali ya thnxs

  • November 15, 2009 at 12:54 PM

    waah saya mah langganan batuk tuuh..
    tapi akrena udah biasa jadinya tau apa penyebab batuk saya..
    Tapi boleh juga klo ada alat begitu apalagi buat para bayi yg belum bisa bicara..

  • November 15, 2009 at 1:02 PM
    Unknown says:

    @kelir>makasih tapi ga paham bahasa piyatut opo kuwi?
    @evan>deteksi dosa lebih siip diri sendiri he.he..
    @my artikel>ga usah bingung n maksih dah koment
    @nita>wah kalo buat si balitabelum tahu ya thnxs dah koment

  • November 15, 2009 at 2:27 PM
    Hitler Jr. says:

    Saya sering batuk, cuma saya ,masih binggung sama jenis batuk saya. so terima kasih informasinya sahabat

  • November 15, 2009 at 5:14 PM
    jhonson blog says:

    mantab juga tuh alat :)

  • November 15, 2009 at 6:18 PM
    Rizkyzone says:

    dunia semakin canggih aja manusia semakin genius....

  • November 15, 2009 at 8:03 PM
    Unknown says:

    @hitjler>sama-sama,segera periksakan batuk apa gitu ya,semoga cepet sembuh
    @johnson>thnxs
    @adikku rizky>bener thnxs ya

  • November 15, 2009 at 8:08 PM
    Zippy says:

    Waduw..mantep deh...
    Ni jaman makin edan aja...
    Sesuatu hal yang gak disangka bakal memudahkan kita kedepannya nih...
    Sip infonya :)

  • November 15, 2009 at 9:06 PM
    Ocim says:

    Oh jadi begitu yak klo seaindainya batuk

  • November 15, 2009 at 9:06 PM
    Unknown says:

    @zippy>ya memang semakin canggih pula semuanya thnxs ya

  • November 15, 2009 at 9:19 PM
    Rival Aditya says:

    wah keren tuh.......... makin maju aj dunia...

  • November 15, 2009 at 10:31 PM

    Keren tuh.. tapi yang namanya alat..tetap buatan manusia yang tidak bisa mengalahkan buatan Tuhan.. tapi salut dech buat yang buat.. ehehe :D

  • November 16, 2009 at 5:32 AM
    Unknown says:

    @rival>iye maju dunia makin canggih
    @Tukang>jelas thnxs ya

  • November 16, 2009 at 5:47 AM
    Anonymous says:

    wah kalau deteksi sakit perut gimn ne ??

  • November 16, 2009 at 7:20 AM
    Unknown says:

    @alex>alat deteksi batuk ini belum siap meluncur apa lagi deteksi sakit perut he..he..thnxs ya

  • November 16, 2009 at 10:05 AM
    cs says:

    di Indonesia sudah ada lum ya? kapan ya INdonesia bisa membuat alat seperti itu?...

  • November 19, 2009 at 9:59 AM
    Ambar says:

    nie alat tepat banget buat aku yang lagi batuk, sampe suara abiz kaya orang konser 1 album 7 kota dalam sehari.. hehehe..

  • November 19, 2009 at 11:38 PM

    bagus juga nih...

  • December 9, 2014 at 9:31 AM

    thx info ...

  • December 9, 2014 at 9:34 AM

    nice post ,,,

  • December 9, 2014 at 9:35 AM
    stp biotech says:

    happy blogging ,,,,

  • April 2, 2016 at 3:02 PM

    If one makes a mistake, then an apology is usually sufficient to get things back on an even keel. However-and this is a big ‘however’- most people do not ever know why their apology did not seem to have any effect. It is simply that they did not make a mistake; they made a choice…and never understood the difference between the two

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda/Thanxs for Ur Comments/
感谢您的评论 dan please dont SPAM yach...

 

Dhana Arsega/戴安娜 Copyright © 2011 --Edit and Converted by Dhana Arcamo