Deteksi Jenis Batuk lewat Ponsel
Kabar dari London ini saya baca di corbis.com.Mungkin sahabat juga pernah dengar ya?Sebuah aplikasi pendeteksi batuk kini dikembangkan para ilmuwan di Amerika Serikat dan Australia. Nantinya, aplikasi ini akan dimasukan ke dalam ponsel. Layaknya dokter, ponsel akan memberikan analisanya, apakah batuk tersebut tergolong flu, pneumonia atau penyakit pernafasan lain.Suzanne Smith dari STAR Analytical Services mengaku heran, mengapa penelitian terkait pembuatan alat pendeteksi batuk tidak pernah dilakukan. Padahal, batuk bukanlah sejenis penyakit melainkan bagian dari gejala penyakit tertentu."Gejala penyakit semakin berkembang, tidak mungkin kita mengandalkan dokter dan perawat dengan teknologi usang dari abad ke 19," tukasnya seperti dilansir The Telegraph, Rabu (11/11) waktu setempat.Wah bener juga kan dunia semakin siip dalam segala bidang khususnya elektronik,iya kan?Untuk memperoleh analisa yang tepat, aplikasi akan membandingkan karakteristik batuk dengan data base yang ada, termasuk didalamnya berbagai jenis karakter batuk yang disebabkan penyakit, jenis kelamin, berat tubuh, usia, serta variabel lainnya.Sejauh ini, STAR telah mendapatkan data base dari banyak pasien di AS dan Australia. Meski begitu, total pasien belumlah mencukupi untuk menyentuh angka 1000 pasien sebagai syarat diperkenalkannya aplikasi tersebut.Maklum kan masih baru he..he..
Ehm...semakin canggih ya...Terkait dengan rencana pembuatan alat pendeteksi batuk, sejumlah dokter di AS dan Australia mengaku antusias. Dr. Jaclyn Smih, dokter spesialis pernafasan dari Universitas Manchester menyambut baik dengan rencana pembuatan aplikasi alat pendeteksi batuk. Menurut dia, akan menjadi hal yang menggembirakan bila rencana tersebut benar-benar terwujud."Bisa jadi, ponsel ini benar-benar meningkatkan kualitas diagnosis terhadap suatu penyakit dan membantu meningkatkan akses masyarakat menuju sehat," harapnya.STAR merupakan lembaga penelitian yang mendapat bantuan dari $100.000 atau setara 1 triliun rupiah dari Bill and Melinda Foundation. Awalnya, penelitian berupaya untuk mengurangi jumlah kasus kematian anak di negara-negara berkembang sebagai akibat dari pneumonia
Wah hebat juga ya.. canggih! trus kira2 nanti kalo di jual berapa duit ya?
secanggih-cangghnya alat..tidak dapat dikalahkan oleh insting dan intuisi manusia
ups... bisa langsung ketahuan donk kalo batuk....
hemat biaya jadi gak harus kedokter...
Wah, kemajuan yg positif. Menghilangkan sedikit ketergantungan terhadap dokter. Kira2 kapan dirilisnya yah itu aplikasi?
Wadduuhh,,,bener2 canggih ya...
bisa gak ya dipake buat deteksi isi dompet orang??hahaha,,(curiga copet dong) hehe
Assallamu'alaikum Wr. Wb.
Hi friend, keren tuh temanya, "Alat Pendeteksi Batuk".
Kehadiran alat ini seharusnya menginspirasi para petinggi di negara kita (Indonesia) untuk mampu menandingi.
Misalnya dengan meluncurkan program "deteksi dini kriminalitas pejabat", supaya rakyat makin sehat dan hebat, dan bukannya malah makin melarat.
Jadi thanks yaa, artikelnya. Mudah-mudahan dibaca para petinggi Indonesia (bukan yang di gedung tinggi, yaa...).
Wassallamu'alaikum Wr. Wb.
@blogku-007>untuk harga belum dipastikan coz peluncuran juga belum di keluarkan
@theme>betul apa yg anda sampaikan
@arcamo>bisa juga tapi juga lebih baik bila dateng ke dokter kan bisa lebih jelas
@aneka campur>akan saya postingkan bila dah terealisasi coz perusahaan belum memutuskan kapan,thnxs coment-nya ya
Hebat ya zaman ini
Semakin canggih saja...asalkan penyakitnya jgn nambah canggih juga...
informasi menarik dan bermanfaat...
Efesiensi dan efektifitas sepertinya memang menjadi patokan di zaman hypermodern ini.
Hebat banget ya para ilmuawan itu...
Salam akrab, Mbak...
Bagaimana kabar sahabat...? Semoga masih dalam keadaan baik, sehat, dan dalam lindunganNYA.
Eh semoga juga tidak lagi batuk... hehehehehe
Keren juga alatnya, kapan mulai bisa di donlod?
Tapi apa bisa ya mendeteksi batuk yang dibuat-buat, biasanya batuk pas lagi goda seseorang.
Panjenengan iki piyantun "NgampuT" to...? Apa Poncokusumo?
makin maju aja neh dunia
tp makin bobrok klakuannya
ada ga yg buat deteksi dosa??
HiiiHiii..
Hmmm, koq bisa yah??? (bingung mode on)canggih banget...
@insan>he.he..ada aja ya.thnxs
@bpk Ria>walaikumsalam wr.wb>ya demikianlah adanya,makasih
@osi n Rossi>iya thnxs ya
@kabar maya>thnxs dah koment
@baha>salam kenal n krab kembali ya thnxs
waah saya mah langganan batuk tuuh..
tapi akrena udah biasa jadinya tau apa penyebab batuk saya..
Tapi boleh juga klo ada alat begitu apalagi buat para bayi yg belum bisa bicara..
@kelir>makasih tapi ga paham bahasa piyatut opo kuwi?
@evan>deteksi dosa lebih siip diri sendiri he.he..
@my artikel>ga usah bingung n maksih dah koment
@nita>wah kalo buat si balitabelum tahu ya thnxs dah koment
Saya sering batuk, cuma saya ,masih binggung sama jenis batuk saya. so terima kasih informasinya sahabat
mantab juga tuh alat :)
dunia semakin canggih aja manusia semakin genius....
@hitjler>sama-sama,segera periksakan batuk apa gitu ya,semoga cepet sembuh
@johnson>thnxs
@adikku rizky>bener thnxs ya
Waduw..mantep deh...
Ni jaman makin edan aja...
Sesuatu hal yang gak disangka bakal memudahkan kita kedepannya nih...
Sip infonya :)
Oh jadi begitu yak klo seaindainya batuk
@zippy>ya memang semakin canggih pula semuanya thnxs ya
wah keren tuh.......... makin maju aj dunia...
Keren tuh.. tapi yang namanya alat..tetap buatan manusia yang tidak bisa mengalahkan buatan Tuhan.. tapi salut dech buat yang buat.. ehehe :D
@rival>iye maju dunia makin canggih
@Tukang>jelas thnxs ya
wah kalau deteksi sakit perut gimn ne ??
@alex>alat deteksi batuk ini belum siap meluncur apa lagi deteksi sakit perut he..he..thnxs ya
di Indonesia sudah ada lum ya? kapan ya INdonesia bisa membuat alat seperti itu?...
nie alat tepat banget buat aku yang lagi batuk, sampe suara abiz kaya orang konser 1 album 7 kota dalam sehari.. hehehe..
bagus juga nih...
thx info ...
nice post ,,,
happy blogging ,,,,
If one makes a mistake, then an apology is usually sufficient to get things back on an even keel. However-and this is a big ‘however’- most people do not ever know why their apology did not seem to have any effect. It is simply that they did not make a mistake; they made a choice…and never understood the difference between the two