03 February, 2010

Renungan Detik Terakhir


بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Renungan detik-detik Terakhir
Sliramu tambah ayu tapi elingo tambah tuo kempong perot ora payu
Sliramu tambah pinter,tapi ojo keminter ben ora keblinger
Sliramu tambah umur tapi elingo uripmu wes cedak alam kubur
Sliramu tambah lan tambah sekabehe ,mugo berkah gawe ibadahe

Itulah yang saya terima dari mbka inem lewat sms,ungkapan penuh makna yach,mengenahi yang saya postingkan ini saya sekalian mengajak renungan pada saya khususnya tak lupa juga pada pembaca ,saya mendapatkan sebuah bacaan yang berisikan Renungan dari HR Thabrani.Ehm..berkaitan dengan saya
 والغطرسة ، ومختلف أشكال هذا المرض سيقتل من الخوف من الموت بسبب جيدة كما وجدت ، والى حد كبير أي شيء في النهاي سوف يموت ورتبة لطيفة ، سيكون في نهاية كل العالي مع وفاة ل، ولذلك فإن كلمة  تذكر الموت ، فإنك سوف يكون مطلقا من 
الارهاق في العالم
.如果死亡获悉,作为一个教育工作者的人体心脏的贪婪,傲慢,和疾病的各种形式将被杀死的对死亡的恐惧,因为任何一样好,因为许多东西,最终将灭亡的好排 名,较高的都将与对死亡,因此这个词记住死亡,那么你会从世界用尽受理''.
Seandainya kematian telah di petik sebagai pendidik hati manusia,tentu kerakusan,kesombongan dan berbagai bentuk penyakit akan terbunuh oleh takutnya kematian
 Sebab sebagus apapun,secantik apapun rupa pada akhirnya akan binasa
Yang menyenangkan pangkat,yang kedududkan tinggi semua akan di akhiri dengan kematian
Karena itu sabda Nabi''perbanyaklah mengingat kematian,maka kamu akan terhibur dari kelelahan dunia''(HR.Thabrani)

Saya memberikan tema Renungan detik-detik terakhir karena pada tambahnya usia yang berganti dengan hitungan detik tak pelak itu ada dalam genggaman Allahu Robbi,syukur masih diberi kesehatan dan bertambah usia semoga bertambah amal ibadah,sebagai bekal menuju kampun Akhirat,postingan berikutnya tentang Dzikrul Maut masih daam proses he..he..
 Postingan singkat ini semoga bermanfaat buat kita semua amien....


related Article:

31 Was Commented to “Renungan Detik Terakhir”

  • February 3, 2010 at 7:37 AM

    pertamax ga ya

  • February 3, 2010 at 7:50 AM

    Memang hidup adalah sebuah perjalan, dan perjalan itu pasti menuju dan mencapai akhir perjalan, setiap orang senang mengakhiri perjalan, tapi terbalik disaat diartikan dengan akhir dari kehidupan,orang ketakutan.Maka sebaiknya hidup ini diartikan sebagai sebuah perjalanan dan ibadah sebagai pengisi perjalanan itu sehingga pas sampai akhir pejalanan terisi dengan ibadah yang kita kerjakan selama perjalanan dan insayaallah perjalan sukses dan mengisi perjalanan dengan ibadah sukses berikut tidak lupa keridhoan dan keikhlasan selalu menyertainya.Ah.... hanya sebuah renungan....yg benar dari Sang Kholik, yg salah dari diri sendiri.maaf kalo salah ok.

  • February 3, 2010 at 8:26 AM
    nuansa pena says:

    Semoga renungan ini selalu ada dalam nafasku berkolaborasi dengan dzikir! Amin!

  • February 3, 2010 at 8:55 AM
    Unknown says:

    andi>pertama tuh n makasih banyak atas koment yg membangun

    mas Nu>amien..semoga bermanfaat

  • February 3, 2010 at 9:48 AM
    heryanto says:

    ya tiap detik umur kita berkurang.
    nice post.

  • February 3, 2010 at 10:22 AM
    Seri Bahasa says:

    kadang kita tidak teringat akan waktu mendekati kita. mungkin kerana urusan duniawi bisa membuat manusia itu lali akan waktu, sedangkan waktu ngak pernah berhenti berputar.

  • February 3, 2010 at 1:19 PM

    Postingan ini bagus.. seperti kata neng trakhir itu, mudah2 bermamfaat..

  • February 3, 2010 at 1:34 PM
    Al-Mauki says:

    bagus artikel'y. jika semua orang memahami makna kematian, mungkin dunia ini akan damai,tentram, karena semua hal di dunia pada dasar'y adalah kefanaan.

  • February 3, 2010 at 2:57 PM

    happy birthday to you yupz sist...
    semoga selalu mendapat kebahagiaan dunia-akhirat, selalu dicinta dan mencinta Allah swt... amin...

  • February 3, 2010 at 4:33 PM

    Makasih mengingatkan saya akan mati yang tidak ada bisa menduga kapan datangnya.

    Tag dari Mbak Dhana sudah saya pasang, juga tukar link-nya... makasih ya Mbak

  • February 3, 2010 at 4:38 PM
    Anonymous says:

    sesungguhnya pada tubuh yang semakin renta, berkurangnya fungsi indera, adalah sebagian tanda bahwa hidup ini hanya sementara.
    Kematian adalah pasti, tak dapat dan tak mungkin dihindari.
    Karena kematian adalah menakutkan, seharusnyalah perbekalan dipersiapkan...

  • February 3, 2010 at 4:44 PM

    mirisnya, setiap tahun usia kita berkurang, justru orang-orang malah merayakannya ya...

  • February 3, 2010 at 6:23 PM
    edi says:

    Disaat ULANG TAHUN membuat renungan yang begitu pas! SEMOGA PANJANG UMUR dan TERUS BERKARYA dan SUKSES DUNIA & AKHERAT! AMIN!

  • February 3, 2010 at 6:24 PM
    nuansa pena says:

    Disaat ULANG TAHUN membuat renungan yang begitu pas! SEMOGA PANJANG UMUR dan TERUS BERKARYA dan SUKSES DUNIA & AKHERAT! AMIN!

  • February 3, 2010 at 6:26 PM
    nuances pen says:

    Disaat ULANG TAHUN membuat renungan yang begitu pas! SEMOGA PANJANG UMUR dan TERUS BERKARYA dan SUKSES DUNIA & AKHERAT! AMIN!

  • February 3, 2010 at 7:22 PM
    My Artikel says:

    beberapa minggu gak berkunjung, ternyata sobat sudah berubah banyak sekali, mulai dari templatenya yang agak cepat loadingnya, serta alexa rank yang terus menanjak bak roket yang meluncur. tak lupa juga memperhatikan postingan-postingan yang selalu terupdate... wahh jadi pengen tahu nehh apa sehh rahasianya???

    oh ya sobat, mengenai komentar sobat di blog saya, bukan sengaja membuat kolom komentar yang terpisah, tapi memang blog saya tidak berfungsi sepenuhnya karena sering edit template.. maklum dalam tahap belajar.

  • February 3, 2010 at 9:21 PM
    nunutjoe says:

    nice bos....

  • February 3, 2010 at 10:28 PM
    ~PakKaramu~ says:

    Berkunjung ya

  • February 3, 2010 at 10:53 PM
    Ical Holic says:

    Dalam banget yach, emank kita harus seimbangkan antara dunia n akhirat, jangan terlalu terlena oleh dunia yg penuh dengan cobaan ini, walaupun sebenarnya surga dunia juga ada so kita harus menikmatinya dengan cara yang bijak n diridhoi oleh Allah Ta'ala, namun demikian itu tak sebanding dengan surga di akhirat keLak. Wallahu A'Lam

  • February 4, 2010 at 12:46 AM
    hendro says:

    asalamualaikum,,,amin dengan semakin berkurangnya umur kita semakin dekat kita kepada allah swt,,
    semoga dalam lindungannya,dalam menjalani hidup ini,,
    salam kenal sobat

  • February 4, 2010 at 5:02 AM
    Prie says:

    hari ini (di dunia) adalah saatnya untuk menanam kebaikan sebanyak-banyaknya, esok (di akhirat) saatnya untuk panen raya menuai hasil jerih payah ....
    salam hangat dari sampit

  • February 4, 2010 at 6:38 AM
    bhogey says:

    sip sip, makasi renungannya, semoga pembaca jadi sadar,wekekekek

  • February 4, 2010 at 9:01 AM
    Ipin says:

    Semoga renungan ini dapat mmpertebal iman saya..

  • February 4, 2010 at 9:12 AM

    salut, jarang yang pake basa jawa, disini ada semua.. salut ka'

  • February 4, 2010 at 9:15 AM
    Bhirawa says:

    Selamat pagi sahabatku
    Saya datang lagi untuk mengkokoh-kuatkan tali silaturahmi sambil menyerap ilmu yang bermanfaat. Semoga anda hari ini lebih baik dari kemarin.

    Saya juga mengundang sahabat untuk mengikuti acara Jambore on the Blog dengan tali asih yang menarik dan bermanfaat. Silahkan bergabung di http://mbahcholik.info/2010/01/31/jambore-on-the-blog/
    Terima kasih
    Salam hangat dari Surabaya

  • February 4, 2010 at 10:15 PM
    Unknown says:

    mas hery>amien thnxs ya

    seri>bener sob,perlu koreksi diri juga

    laksa>amien semoga bermanfaat yaal mauki>amien terima kasih

    ilmu>makasih greetingnya yaabc>syukurlah kalo gitu mas

  • February 4, 2010 at 10:25 PM
    Unknown says:

    abc>thnxs ya dah di selsaikan tagnya

    clara>makasih yg anda sampaikan bnar

    mas abu>jhakillah akhi dah nyempatin koment

    mas nutujoe>ehm..lama ga ke sini loh

    nuansa>makasih ya mas

    my artikel>ehm biasa aja tuh,thnxs ya

    pak Karamu>terima kasih ya pak

    mas Rizal>amien makasih ya

    mas Hendro>walaikumslam warohmatullahi wabarokatuh.terima kasi nyempatin koment

    masPrie>ya iya lah mas thnxs yamas bhogey>siip juga mas buat anda

    sponsor link>terima kasih ya

    mas ipin>amien semoga ya

    young>terima kasih ya

    bhirawa>pagi jugaiya makasih undangannya ya

  • February 5, 2010 at 10:00 PM
    Rizkyzone says:

    terima kasih mb' dhana atas pencerahannya.... rizky ngrasa dah jauh melanggar tatanan agama

  • December 11, 2012 at 9:37 PM

    buat renungan musahabah diri

  • December 29, 2014 at 3:16 PM

    Terima kasih mba untuk artikelnya, bermanfaat dan memberikan renungan.

  • March 31, 2016 at 4:58 PM

    Security is mostly a superstition. It does not exist in nature, nor do the children of men as a whole experience it. Avoiding danger is no safer in the long run than outright exposure. Life is either a daring adventure, or nothing

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda/Thanxs for Ur Comments/
感谢您的评论 dan please dont SPAM yach...

 

Dhana Arsega/戴安娜 Copyright © 2011 --Edit and Converted by Dhana Arcamo