14 January, 2012

Untukmu



Segala Puji hanya milik Allah Swt sehingga saya kembali menjumpai Anda semua amien.
Berbaur dengan postingan yang beragam kali ini saya mencoba mengekspresikan ungkapan hati saya lewat puisi yang bertajuk untukmu.
Ya sangat tepat sekali sebuah rasa dan penghargaan untuk suami tercinta yang selama ini menjaga,membimbing dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati yang kadang memang harus adu argumentasi dengan keegoisan yang saya miliki namun sungguh luar biasa suamiku yang senantiasa menerima sikapku yang kadang menyebalkan.

Kuungkap kata pertanda kenangan mesra khas untukmu,suamiku tercinta.
Mungkin kau akan kaget,mengernyitkan dahi bahkan tersenyum geli saat kau baca puisi amburadul ini.
Sepulang kerja nanti malam pastilah kau akan tahu bahwa ungkapan ini hanya untukmu.
Hehehehe......

Menyambut pagi yang cerah dengan kalimatullah.
Yang dinanti-nanti pun segera tibalah.
Lagu-lagu indah bergema membuncah.
Oh Tuhan terima kasih,Engkau memang penuh Rahmah.

Vipaka yang telah engkau ciptakan.
Entah sedikit ataupun banyak yang aku dapatkan.
Mensyukurinya aku dengan penuuh kasih dan sayang.
Yank..aku tak mau jauh darimu.
Hatiku terasa pilu jika membuat engkau murka padaku.

Untukmu aku berusaha dengan segala yang ada padaku.
Suamiku...aku-pun sayang padamu,seperti kau menyayangiku.
Bahkan diri ini tiada berarti jika melangkah tanpa ridhomu.
Aku dan kau banyak perebedaan tak menjadikan jemu.
Nampaknya Tuhan telah mendengar do'a kita.
Do'a tulus dan ikhlas untuk kebahagiaan keluarga kita.


Satu lagi ungkapan hati lewat puisi,semua ini untukmu xixixi.

Seruanmu yang lantang membuatku tercengang.
Alasan kuat agar hidup dapat berkembang.
Yang kita lakukan agar tujuan tidak tumbang.
Akankah kita mampu melewati jalan hidup panjang?.
Nafsu kadang membujukku berbuat curang.
Gagasan membangun dan mengingatkanku wahai sayang.

Ketika hari demi hari telah terlewati.
Untukmu aku berdo'a dengan setulus hati.
Aku ciptakan kenangan indah menggugah untuk sang pemerhati.
Rasa ini akan tetap ada hingga sampai akhir hayat nanti.

Impian yang tercipta akan menjadi kenyataan.
Fenomena indah terasa rapi dalam hamparan.
Cinta yang selalu membimbingku dalam setiap keadaan.
Untuk meraih cinta hakiki yang engkau berikan.

Puisi seadanya dan silahkan anda tersenyum,tertawa atau apa xixixixi dengan komentar yang pasti membuat saya juga tersenyum.Biar begini semoga bisa memberikan inspirasi.





related Article:

308 Was Commented to “Untukmu”

«Oldest   ‹Older   201 – 308 of 308   Newer›   Newest» «Oldest ‹Older   201 – 308 of 308   Newer› Newest»

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda/Thanxs for Ur Comments/
感谢您的评论 dan please dont SPAM yach...

 

Dhana Arsega/戴安娜 Copyright © 2011 --Edit and Converted by Dhana Arcamo